Monday, April 26, 2021

BAHASA INGGRIS KELAS 9 KD 3.7 NARRATIVE TEXT

 NARRATIVE TEXT


KOMPETENSI DASAR

3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait fairytales, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.

   4.7  Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 
          kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait fairytales.


INDIKATOR

Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat mengomunikasikan secara terintegrasi lisan dan tulis tentang memberi dan meminta informasi terkait fairytales serta menanggapinya untuk tujuan mendapatkan/memberikan hiburan, mengambil teladan nilai-nilai luhur, secara kontekstual dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang tepat.

What is Narrative Text

A narrative text is an imaginative story to entertain people.
Teks narrative adalah cerita imaginatif yang bertujuan menghibur orang

Kinds of Narrative Text
  1. Fairy tales (dongeng); cerita rakyat yang biasanya disebut dongeng atau cerita anak - anak yang berisi banyak keajaiban pada tokoh - tokoh ceritanya dan sering mengandung pesan moral.
  2. Folk tales (cerita rakyat); sebuah cerita yang dituturkan turun temurun sehingga menjadi bagian dari tradisi suatu masyarakat.
  3. Myth (mitos); cerita mitos ini banyak beredar dalam masyarakat dan umumnya dianggap sebagai cerita faktual.
  4. Fable (fabel); Cerita yang tokoh - tokohnya adalah binatang.
  5. Legend (legenda); cerita rakyat tentang asal - usul terjadinya suatu tempat.
SOCIAL FUNCTIONS

The followings are the social functions of Narrative Text;

  1. To amuse
  2. To entertain
  3. To teach us to have good characters
  4. To make us learn something from the story
GENERIC STRUCTURE



LANGUAGE FEATURES


EXAMPLES OF NARRATIVE TEXT


Be a great teacher; a reflection for myself



Selama bertahun - tahun, saya meyakini "goal" mengajar saya adalah menginspirasi peserta didik saya. Sampai pada suatu hari ketika saya mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh British Council bekerja sama dengan TEFLIN dalam "The 3rd National Symposium on English Language Assesment" (session 1), webinar ini mengubah "goal" saya selamanya.

"Apa yang mengubah "goal" saya?". Mengajar tidak melulu tentang "Inspiring" tetapi butuh "Proficiency". Setidaknya itulah yang saya dapatkan dari webinar ini. Izinkan saya mengutip apa yang telah disampaikan oleh  Dr. Willy A Renandya, beliau adalah salah satu pengisi materi pada webinar ini, "Inspiring is good, but it is not enough, as a teacher, we must have proficiency in teaching English language",. Saya terhenyak mendengarkan ini, membuat mata saya terbuka, terbangun dari tidur pulas saya sebagai guru.

Kata “inspiring” membuat  saya sebagai pribadi sibuk dengan memperbaiki kepribadian saya di mata peserta didik. Sehingga lupa di saat yang bersamaan sebagai guru saya juga harus menambah wawasan, sebagai bagian dari peningkatan “proficiency”. Saya bertekad untuk belajar lebih banyak lagi. Sebagai pendidik, sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan “proficiency”. Di zaman digitalisasi teknologi seperti ini, ada istilah “The world is in our fingertip”. Kita hanya perlu ketik “kata kunci” di browser langsung deh kita diarahkan ke artikel, gambar, video yang dapat menambah wawasan kita sebagai seorang pendidik.

Saya pribadi terjebak pada stigma “yang penting kita sudah melakukan kewajiban mengajar sesuai Tupoksi”. Kita lupa bahwa peserta didik kita adalah manusia. Mahkluk ciptaan Alloh SWT yang memiliki akal dan perasaan yang sifatnya dinamis. Pertanyaan yang muncul adalah “Sudahkah kita mengajar dengan “proficiency” yang memadai untuk peserta didik kita?. Jangan – jangan kita sudah melakukan “malpraktik” kepada mereka?. Self-reminder buat kita semua, sebagai pendidik. Mari tetap menginspirasi dan meningkatkan “proficiency”. Mari belajar dan terus belajar. Semangat.💪💪💪

Silakan klik link ini

  OnEduMind.com … masya Alloh …. Pandemic is academic. OnEduMind.com adalah salah satu akademinya. Alhamdulillah, saya sudah mengikuti keg...