Sunday, May 2, 2021

 


OnEduMind.com … masya Alloh ….

Pandemic is academic. OnEduMind.com adalah salah satu akademinya. Alhamdulillah, saya sudah mengikuti kegiatan pelatihan dari OnEduMind.com sebanyak 14 kali, mulai dari Pelatihan Fitur 0365 Esensial sampai webinar pekan ini Blended Learning. Ada satu penyesalan “Kenapa saya tidak tahu kegiatan pelatihan dan webinar dari OnEduMind.com dari awal.

Seperti kebanyakan guru pada umumnya, niat saya di awal ikut pelatihan adalah untuk mendapatkan sertifikat. Tetapi kemudian, niat itu berubah, saya bertekad setiap kali ikut pelatihan saya harus bisa kirim tugas. Dari 14 pelatihan yang saya ikuti, saya hanya tidak berhasil mengirim 1 tugas, yaitu materi tentang Wordwall karena pada saat itu, browser yang ada di laptop saya tidak mendukung. Alhamdulillah, masalah itu ada solusinya. Wordwall bisa dijalankan di laptop saya, tetapi Google Form untuk mengirim tugas telah ditutup. Di situ saya merasa sedih.

Hal yang saya sukai dari pelatihan dan webinar dari OnEduMind.com:

1. Materi pelatihan yang bervariasi.

2. Tugas – tugas yang diberikan menantang untuk diselesaikan, ketika berhasil dikirim dan tugas diterima rasanya luar biasa.

3. Waktu belajar yang flexible; OnEduMind.com menyiapkan, daftar hadir, materi dan video yang bisa di akses kapanpun.

4. Ketegasan dari Bapak Wahyu Saryadi beserta panitia pelatihan; jika absen tidak lengkap dan tugas tidak dibuat dan dikirim maka tidak akan mendapatkan sertifikat; Disiplin dan Tegas.

5. Kelas belajar di telegram; Alhamdulillah bisa silaturahim teman se nusantara mulai dari Aceh sampai Papua. Rekan – rekan saling belajar dan membantu dalam menyelesaikan tugas pelatihan.

6. Kelengkapan administrasi yang diberikan pada akhir kegiatan; mulai dari undangan sampai sertifikat. Hal ini sangat membantu kami, guru – guru PNS untuk membuat laporan dan mendapatkan angka kredit

7. The last but not the least. It’s free. Banyak tempat belajar buat kami, pendidik, ada yang berbayar dan juga gratis. OnEduMind.com; gratis dan berkelas.

Semoga Pak Wahyu Saryadi, rekan – rekannya di OnEduMind.com selalu diberikan keberkahan usia dan rezeki. Aamiin… Semoga karya – karya yang kami hasilkan dari pelatihan OnEduMind.com dan kami berikan kepada peserta didik di tempat kami mengabdi menjadi ladang pahala dan amal jariah bagi kita semua. Terima kasih … OnEduMind.com. Barokalloh

Monday, April 26, 2021

BAHASA INGGRIS KELAS 9 KD 3.7 NARRATIVE TEXT

 NARRATIVE TEXT


KOMPETENSI DASAR

3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait fairytales, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.

   4.7  Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 
          kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait fairytales.


INDIKATOR

Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat mengomunikasikan secara terintegrasi lisan dan tulis tentang memberi dan meminta informasi terkait fairytales serta menanggapinya untuk tujuan mendapatkan/memberikan hiburan, mengambil teladan nilai-nilai luhur, secara kontekstual dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang tepat.

What is Narrative Text

A narrative text is an imaginative story to entertain people.
Teks narrative adalah cerita imaginatif yang bertujuan menghibur orang

Kinds of Narrative Text
  1. Fairy tales (dongeng); cerita rakyat yang biasanya disebut dongeng atau cerita anak - anak yang berisi banyak keajaiban pada tokoh - tokoh ceritanya dan sering mengandung pesan moral.
  2. Folk tales (cerita rakyat); sebuah cerita yang dituturkan turun temurun sehingga menjadi bagian dari tradisi suatu masyarakat.
  3. Myth (mitos); cerita mitos ini banyak beredar dalam masyarakat dan umumnya dianggap sebagai cerita faktual.
  4. Fable (fabel); Cerita yang tokoh - tokohnya adalah binatang.
  5. Legend (legenda); cerita rakyat tentang asal - usul terjadinya suatu tempat.
SOCIAL FUNCTIONS

The followings are the social functions of Narrative Text;

  1. To amuse
  2. To entertain
  3. To teach us to have good characters
  4. To make us learn something from the story
GENERIC STRUCTURE



LANGUAGE FEATURES


EXAMPLES OF NARRATIVE TEXT


Be a great teacher; a reflection for myself



Selama bertahun - tahun, saya meyakini "goal" mengajar saya adalah menginspirasi peserta didik saya. Sampai pada suatu hari ketika saya mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh British Council bekerja sama dengan TEFLIN dalam "The 3rd National Symposium on English Language Assesment" (session 1), webinar ini mengubah "goal" saya selamanya.

"Apa yang mengubah "goal" saya?". Mengajar tidak melulu tentang "Inspiring" tetapi butuh "Proficiency". Setidaknya itulah yang saya dapatkan dari webinar ini. Izinkan saya mengutip apa yang telah disampaikan oleh  Dr. Willy A Renandya, beliau adalah salah satu pengisi materi pada webinar ini, "Inspiring is good, but it is not enough, as a teacher, we must have proficiency in teaching English language",. Saya terhenyak mendengarkan ini, membuat mata saya terbuka, terbangun dari tidur pulas saya sebagai guru.

Kata “inspiring” membuat  saya sebagai pribadi sibuk dengan memperbaiki kepribadian saya di mata peserta didik. Sehingga lupa di saat yang bersamaan sebagai guru saya juga harus menambah wawasan, sebagai bagian dari peningkatan “proficiency”. Saya bertekad untuk belajar lebih banyak lagi. Sebagai pendidik, sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan “proficiency”. Di zaman digitalisasi teknologi seperti ini, ada istilah “The world is in our fingertip”. Kita hanya perlu ketik “kata kunci” di browser langsung deh kita diarahkan ke artikel, gambar, video yang dapat menambah wawasan kita sebagai seorang pendidik.

Saya pribadi terjebak pada stigma “yang penting kita sudah melakukan kewajiban mengajar sesuai Tupoksi”. Kita lupa bahwa peserta didik kita adalah manusia. Mahkluk ciptaan Alloh SWT yang memiliki akal dan perasaan yang sifatnya dinamis. Pertanyaan yang muncul adalah “Sudahkah kita mengajar dengan “proficiency” yang memadai untuk peserta didik kita?. Jangan – jangan kita sudah melakukan “malpraktik” kepada mereka?. Self-reminder buat kita semua, sebagai pendidik. Mari tetap menginspirasi dan meningkatkan “proficiency”. Mari belajar dan terus belajar. Semangat.💪💪💪

Silakan klik link ini

  OnEduMind.com … masya Alloh …. Pandemic is academic. OnEduMind.com adalah salah satu akademinya. Alhamdulillah, saya sudah mengikuti keg...